Wali Kota Imbau Masyarakat tidak Percaya Berita Hoaks Tentang Vaksin |
timurpost.id - Banyaknya pemberitaan soal bahaya vaksinasi yang beredar luar di media sosial, masyarakat menganggap bahwa informasi tersebut adalah benar. Bahkan, informasi yang beredar di media sosial ini, mampu membuat masyarakat luas untuk tidak mau melakukan vaksinasi. Salah satunya di Kota Gorontalo, masih sebagian besar masyarakat takut untuk melakukan vaksinasi. Hal itu mendapat tanggapan serius dari Wali Kota Gorontalo Marten Taha, ia meminta kepada orang tua dan anak sekolah untuk mari sama-sama mensukseskan vaksinasi ini. Jangan mudah terprovokasi oleh media mainstream yang belum diketahui kebenarannya. "Anak-anak khususnya para siswa tolong diarahkan untuk mencari informasi yang benar. Misalnya kepada Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dokter serta rumah sakit yang tahu persis tentang vaksinasi tolong berikan sosialisasi ke mereka," kata Marten. “Jangan biarkan mereka tenggelam dalam informasi yang tidak benar tentang bahaya vaksinasi Covid-19,” tegas Marten. Ia menjelaskan, kebijakan pemerintah tidak mungkin menyusahkan atau mencelakakan masyarakat. Pemerintah akan lebih berhati-hati melakukan vaksinasi kepada seseorang dengan melalui berbagai macam prosedur. “Apa yang harus ditakutkan, semua yang akan divaksin bakal melalui penelusuran riwayat penyakit. Jika seseorang ada penyakit kronis bawaan, maka mereka tidak akan memaksa untuk melakukan vaksinasi,” tuturnya. Olehnya kata Marten, untuk mengatasi berita hoaks dibutuhkan peran dari pada media untuk memberikan edukasi positif kepada masyarakat. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut divaksin. "Saya yakin jika teman-teman media membantu pemerintah dalam hal pemberitaan yang positif tentang vaksinasi, target vaksin ini agar segera tercapai," ungkapnya. “Saya minta juga peran orang tua untuk mengawasi dan memberikan edukasi kepada anak-anak yang wajib vaksin untuk mendatangi tempat-tempat penyelenggaraan vaksinasi,” ia menandaskan.