-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Heboh Penukaran Uang di Media Sosial, Polda Gorontalo Selidiki Dugaan Penipuan

Monday, 26 May 2025 | 21:13 WIB Last Updated 2025-05-26T14:13:10Z

 

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro

timurpost.id - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo tengah menyelidiki dugaan penipuan penukaran uang dengan iming-iming keuntungan berlipat yang viral di media sosial Facebook.


Unggahan mencurigakan tersebut berasal dari akun bernama Hamzan Wadi, yang menawarkan penukaran uang sebesar Rp250 ribu menjadi Rp4 juta.


 Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa penukaran Rp1 juta dapat menghasilkan hingga Rp22 juta.


Penawaran tersebut diklaim dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti berbelanja, setor tunai melalui layanan Brilink, hingga pengisian saldo di gerai Indomaret. 


Unggahan itu turut menampilkan foto tumpukan uang tunai dalam jumlah besar yang diduga merupakan uang palsu, serta mencantumkan nomor kontak yang dapat dihubungi untuk melakukan transaksi, dengan catatan hanya boleh dilakukan satu kali.


Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, saat dikonfirmasi di Gorontalo, Senin (26/5), membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi awal dan sedang menelusuri keberadaan pemilik akun tersebut.


“Dengan informasi yang ada, kami akan dalami identitas dan aktivitas pemilik akun. Jika ditemukan adanya korban yang telah melakukan transaksi, kami akan tindak lanjuti melalui upaya penyelidikan,” kata Desmont.


Ia menegaskan, apabila terbukti ada praktik peredaran uang palsu, maka tindakan hukum akan segera dilakukan terhadap pelaku.


Lebih lanjut, Desmont mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran-tawaran yang tidak masuk akal di media sosial.


“Kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal serupa, agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.


Hingga berita ini diturunkan, nomor kontak yang dicantumkan dalam unggahan tersebut telah tersebar luas di sejumlah grup media sosial lokal di Gorontalo.

×
Berita Terbaru Update