timurpost.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo melalui Bhabinkamtibmas Polsek Kota Tengah memperkuat patroli dan sambang warga sebagai langkah preventif untuk mencegah aksi premanisme yang mulai meresahkan masyarakat.
Kegiatan ini digelar pada Senin (12/5) sebagai respons atas keluhan warga terhadap potensi gangguan ketertiban umum di sejumlah titik rawan. Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kota Tengah Ipda Irfan Ramadhani Mahmuda, S.Tr.K, menegaskan pentingnya sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Pencegahan aksi premanisme merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, kemitraan Polri dengan masyarakat terus kami perkuat melalui pendekatan langsung di lapangan," ujar Ipda Irfan.
Bhabinkamtibmas Bripka Kayadin turun langsung ke wilayah binaan dengan menyampaikan imbauan Kamtibmas dan berdialog dengan warga. Kegiatan sambang dan patroli dialogis dinilai efektif membangun kepercayaan serta membuka ruang komunikasi antara warga dan kepolisian.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman. Kehadiran bhabinkamtibmas bukan sekadar patroli, tetapi menjadi mitra aktif dalam menjaga lingkungan," tambah Ipda Irfan.
Sebagai bagian dari pelayanan cepat terhadap laporan warga, Polresta Gorontalo Kota juga menyediakan layanan Call Center 110 serta nomor cepat Kapolresta di 0821 9275 2828 dan call center Polresta 0822 5990 4911. Layanan ini memungkinkan masyarakat melaporkan kejadian mencurigakan secara real time.
Upaya kepolisian ini sejalan dengan amanat Undang-Undang tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui patroli yang konsisten dan komunikasi aktif, Polresta Gorontalo Kota berharap potensi gangguan keamanan seperti aksi premanisme dapat dicegah sejak dini.
