Senja yang Indah di Pulau Danau Limboto, Muncul Saat Musim Kemarau




Pulau Danau Limboto


timurpost.id -
Kemarau panjang masih melanda Provinsi Gorontalo tidak hanya memberikan dampak negatif. Kemarau yang kurang lebih sudah berjalan 4 bulan tersebut, juga memberikan dampak positif di sektor pariwisata.



Salah satunya dengan munculnya pulau kecil di danau Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pulau di sekitar danau itu terbentuk akibat turunnya debit air danau limboto hingga muncul pulau yang cantik.

Pulau yang terbentuk itu, kemudian  dijadikan oleh sebagian orang sebagai objek wisata. Setiap pagi dan sore, banyak pengunjung yang datang menikmati hamparan pulau tersebut.

Hingga kini, pulau itu belum diberi nama oleh warga lokal. Akan tetapi, pengunjung menyebut tempat itu Wisata Bulalo Limutu yang artinya wisata Danau Limboto.

"Sangat indah, matahari terbenam kita jadikan sebagai swafoto yang estetik," kata Abd Rahmat Lahay kepada Liputan6.com Selasa (31/10/2023).

Saat berada di lokasi danau, pengunjung disuguhkan dengan panorama alam yang begitu indah. Sejauh mata memandang, pengunjung bisa melihat hamparan danau limboto yang terbentang luas.

Selama berada di pulau itu, kita disuguhkan dengan kicauan burung air dengan berbagai jenis. Burung tersebut merupakan burung migran yang sengaja singgah di tempat itu

"Setiap hari kita bisa melihat banyak burung di sekitar danau ini. Suaranya seakan membawa kita dalam keramaian," ujarnya.

Rumput Hijau

Tidak hanya itu, di pulau ini kita bisa melihat hamparan rerumputan hijau yang tumbuh subur. Rerumputan itu seperti menggambarkan kesan padang rumput yang luas, seperti yang ada di luar negeri.

Dengan begitu, banyak sekali pengunjung memilih untuk bermalam di lokasi itu. Dengan peralatan tenda camping, mereka berburu sunrise dan sunset.

"Kami bawa tenda agar bisa melihat suasana pagi dan sore hari. Itulah momentum yang kami tunggu saat berada di sini," kata Rafli pengunjung lain yang berada di lokasi.

Meski begitu, kata Rafli, tempat ini tidak direkomendasikan didatangi siang hari. Udara panas Gorontalo bisa membakar kulit saat datang ke lokasi ini.

"Kalau mau datang, bisa sore hari bisa melihat sunset. Jika menginap bisa melihat sunrise," ia menandaskan.