Film Porno Hukum Hukum & Kriminal Porno

Akibat Keseringan Nonton Film Porno, Pemuda ini Selalu Pamer Alat Kelamin

timurpost.ID timurpost.ID
April 02, 2021
Home
Film Porno
Hukum
Hukum & Kriminal
Porno
Akibat Keseringan Nonton Film Porno, Pemuda ini Selalu Pamer Alat Kelamin
Ilustrasi


timurpost.id - Pria pamer alat kelamin ke sejumlah perempuan di Pekanbaru mengaku hanya ingin menyampaikan hasratnya. Perilaku eksibisionis ini karena pengaruh menonton film porno.


Selain memperlihatkan kelamin, tersangka berinisial SS juga nekat masturbasi di depan umum. Hal itu terjadi ketika dirinya melihat perempuan sendirian di dalam rumah.


"Itu dilakukan pelaku ketika terlihat oleh korban," kata Kepala Polsek Tampan Komisaris Hotmartua Ambarita SIK di Pekanbaru, Kamis petang, 1 April 2021.


Ambarita menyebut tersangka berumur 20 tahun itu lima kali pamer alat kelamin kepada perempuan berbeda, rata-rata mahasiswi. Dalam tiga kali kesempatan pada tahun ini, pelaku mengaku mengeluarkan sperma.


"Dua kali tidak, itu terjadi pada November tahun lalu," ucap Ambarita.


Ambarita sudah menginterogasi tersangka. Kesimpulan sementara, pelaku tidak mengalami gangguan jiwa karena setiap pertanyaan dari penyidik mampu dijawab.


"Tersangka sehat, dia motivasinya ingin mengeluarkan hasrat dengan cara seperti itu, pengaruh film porno," jelas Ambarita.


Waktu Luang

Sementara tersangka kepada wartawan mengaku jarang menonton film porno. Dia menyebut menonton adegan dewasa kalau punya waktu luang.


"Enggak sering, kalau ada waktu luang saja," kata tersangka.


Tersangka mengaku menyasar sejumlah indekos mahasiswi atau perumahan sepi. Begitu melihat rumah, tersangka turun dari sepeda motor dan mengintip dari jendela.


Biasanya, tersangka beraksi kalau melihat perempuan sendirian di rumah. Terakhir kali tersangka melihat perempuan pakai daster dan langsung melakukan aksi tak senonoh walau korban melihat.


Tersangka membantah membayangkan berhubungan dengan korban yang dilihat. Dia menyatakan hanya melampiaskan keinginan masturbasi.


"Tidak ada membayangkan korban," tegas tersangka.

Blog authors