DKPP KPU Pemilu Pilkada

Ketua DKPP: Jangan Goda Penyelenggara Pemilu, Biarkan Sisi Malaikat yang Muncul

Anonymous Anonymous
November 17, 2020
Home
DKPP
KPU
Pemilu
Pilkada
Ketua DKPP: Jangan Goda Penyelenggara Pemilu, Biarkan Sisi Malaikat yang Muncul


Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad


timurpost.id, Gorontalo -
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad menegaskan, kesuksesan Pilkada serentak Tahun 2020 bukanlah menjadi tanggung jawab dari penyelenggara pemilu saja, melainkan juga tanggung jawab semua pihak.


Hal ini disampaikan Muhammad di sela kunjungannya di Gorontalo saat menghadiri kegiatan yang diadakan oleh Pemprov Gorontalo, Senin (16/11/2020).


"Tanggung jawab sukses Pilkada bukan hanya milik penyelenggara pemilu saja, tapi juga semua elemen," katanya.


Selain itu, kata Muhammad, ia meminta pihak lain untuk membiarkan jajaran penyelenggara pemilu fokus pada tugas dan fungsinya sebagai pelaksana teknis.


Menurutnya, dengan tidak mengganggu kerja jajaran KPU dan Bawaslu di daerah, mampu mewujudkan pilkada yang berintegritas.


"Selayaknya manusia pada umumnya, penyelenggara pemilu pun memiliki dua sisi mata uang, yaitu kebaikan dan keburukan," ujarnya.


"Jangan goda dia (penyelenggara pemilu), biarkan potensi malaikatnya yang muncul, jangan sampai yang muncul justru potensi iblisnya," tegas Muhammad.


Tetap Tegakkan Integritas

Dalam kesempatan ini, Muhammad juga berpesan agar seluruh penyelenggara pemilu, khususnya di Provinsi Gorontalo, agar tidak main-main dalam menjalankan tugasnya.


Dengan lantang, ia meminta seluruh penyelenggara agar tidak bermain-main dengan amanah yang telah diemban sebagai penyelenggara.


"Kalau wasitnya fair, lawan yang kalah pun akan tersenyum karena merasa kalah terhormat. Dia pun akan menghormati netralitas dan independensi dari wasit itu," ujarnya.


Kendati demikian, ia juga berpesan agar seluruh peserta pilkada dan pemilih untuk tetap menegakkan integritas masing-masing agar kualitas dan integritas Pilkada 2020 tetap mumpuni.


"Jangan tidak peduli, 5 menit di TPS menentukan lima tahun masa depan kita," Muhammad menandaskan. (***tp)

Blog authors