Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan
timurpost.id — Seorang warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan brutal yang dilakukan oleh sekelompok remaja pada Sabtu malam (12/7/2025). Para pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam, menyebabkan luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyampaikan bahwa insiden kekerasan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan terencana. Para pelaku mendatangi korban lalu langsung melakukan penyerangan secara bersama-sama.
“Anggota Polres Majalengka yang tengah melaksanakan patroli menerima laporan dari warga dan segera menuju lokasi. Kurang dari 24 jam, petugas berhasil menangkap beberapa pelaku bersama barang bukti berupa senjata tajam,” ujar Hendra dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).
Polisi telah mengamankan tiga remaja berinisial R, AM, dan Ms. Selain senjata tajam, turut disita satu unit mobil yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.
“Ketiganya kini diperiksa secara intensif dan dijerat dengan Pasal 351 juncto Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan secara bersama-sama yang mengakibatkan luka berat. Ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara,” tegas Hendra.
Saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit dengan pengawasan ketat dari tim medis. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan hukum sendiri dan menyerahkan seluruh proses penyelesaian konflik kepada aparat penegak hukum.
Kasus pengeroyokan ini menambah deretan kekerasan yang melibatkan remaja di Jawa Barat. Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
