![]() |
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo |
timurpost.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan mushola di kompleks Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (24/7/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Gorontalo, Irwasda, sejumlah pejabat utama Polda, Kapolres Bone Bolango, Bupati Bone Bolango, hingga Kepala Cabang BRI setempat. Keterlibatan berbagai unsur menjadi cerminan sinergi untuk mendukung peningkatan sarana ibadah di lingkungan kepolisian.
Dalam sambutannya, Kapolda Gorontalo menegaskan pentingnya keberadaan mushola bukan hanya sebagai fasilitas fisik, tetapi juga sebagai ruang pembinaan spiritual dan moral anggota Polri.
"Mushola ini tidak sekadar tempat beribadah. Tempat ini diharapkan menjadi pusat pembinaan karakter personel agar semakin profesional dan berakhlak mulia dalam menjalankan tugas," ujar Irjen Pol Eko Wahyu.
Ia juga mengapresiasi langkah Ditpolairud yang menggagas pembangunan mushola tersebut, dan berharap fasilitas ini dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat pesisir Bone Bolango.
Peletakan batu pertama dilakukan bersama Direktur Polairud Kombes Pol Wiyogo Pamungkas, S.I.K., M.Hum., disaksikan langsung oleh pejabat utama Polda serta sejumlah tokoh masyarakat.
Pembangunan mushola Ditpolairud merupakan bagian dari program internal Polda Gorontalo untuk menyediakan fasilitas keagamaan yang layak dan mendorong nilai-nilai spiritual di kalangan anggota. Selain itu, langkah ini bertujuan memperkuat ikatan sosial antara aparat kepolisian dengan masyarakat di wilayah pesisir.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara jajaran Polda Gorontalo dan warga sekitar. Suasana kebersamaan yang tercipta mempertegas komitmen semua pihak dalam membangun ruang ibadah yang representatif dan bermakna, demi mendukung tugas kepolisian yang humanis dan berorientasi pada pelayanan publik.