![]() |
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Gorontalo, Brigjen Pol Simson Zet Ringu, membuka secara resmi turnamen domino |
timurpost.id — Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Gorontalo, Brigjen Pol Simson Zet Ringu, membuka secara resmi turnamen domino dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Kegiatan berlangsung di selasar Biddokkes Polda Gorontalo dan diikuti puluhan anggota Polri serta staf internal Polda.
Dalam sambutannya, Wakapolda menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar anggota kepolisian di lingkungan Polda Gorontalo.
"Pertandingan domino ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi sarana untuk membangun sinergi dan meningkatkan semangat kolektif dalam menjalankan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Brigjen Pol Simson di Gorontalo, Sabtu (7/6/2025).
Ia berharap, suasana akrab dalam kompetisi olahraga tersebut mampu membangkitkan semangat Bhayangkara yang humanis dan tangguh di tengah dinamika tugas kepolisian.
"Melalui kegiatan seperti ini, semangat pengabdian kita akan semakin kokoh. Mari jadikan momen HUT Bhayangkara ke-79 ini sebagai refleksi dan penguatan solidaritas dalam mengayomi dan melindungi masyarakat," ujarnya.
Turnamen domino tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2025 yang mengusung tema penguatan pelayanan publik berbasis humanis dan profesional. Selain domino, berbagai lomba kebugaran dan bakti sosial juga diagendakan oleh Polda Gorontalo.
Hari Bhayangkara ke-79 diperingati oleh seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 1 Juli 2025. Di Gorontalo, momentum ini dirangkaikan dengan kegiatan positif yang mendorong peningkatan internal di tubuh kepolisian, baik dari segi fisik, mental, maupun profesionalisme kerja.
Kegiatan seperti turnamen domino dinilai mampu menjaga keseimbangan psikologis dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara aparat, terutama di tengah tuntutan tugas yang kompleks dan dinamis.
Dengan digelarnya turnamen ini, Polda Gorontalo tidak hanya memperingati Hari Bhayangkara secara seremonial, tetapi juga membangun budaya organisasi yang kuat, kompak, dan siap menghadapi tantangan keamanan di wilayah Gorontalo dan sekitarnya.