-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TNI-Polri Intensifkan Operasi di Yahukimo, Evakuasi 9 Jenazah Korban Kekerasan KKB

Saturday, 12 April 2025 | 06:51 WIB Last Updated 2025-04-11T23:51:49Z

Aparat gabungan TNI-Polri terus mengintensifkan penanganan pasca insiden kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)


timurpost.id - Aparat gabungan TNI-Polri terus mengintensifkan penanganan pasca insiden kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengaku sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Hingga Kamis (10/4/2025), sembilan jenazah korban berhasil ditemukan, dan dua di antaranya telah dievakuasi ke RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk proses visum dan identifikasi.

Direktur RSUD Dekai, dr. Glent M. Nurtanio, membenarkan kondisi dua jenazah yang tiba pada Kamis sore sekitar pukul 15.30 WIT.

“Dua jenazah korban tiba dalam kondisi mulai mengalami dekomposisi. Pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda seperti pembengkakan, pengelupasan kulit, perubahan warna, dan kemunculan larva akibat aktivitas bakteri,” jelasnya.

Ia menyebutkan keterbatasan fasilitas, khususnya lemari pendingin jenazah, menjadi kendala utama dalam proses penyimpanan. Oleh karena itu, pihak rumah sakit menganjurkan agar pemeriksaan segera dilakukan dan jenazah dimakamkan secepat mungkin untuk mencegah risiko infeksi.
Identifikasi Ketat oleh Tim DVI

Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura. Karumkit, AKBP dr. Rommy Sebastian, M.Kes., M.H., CPM, menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan terstandar.

“Kami telah menjalankan tahapan operasi DVI sesuai protokol. Ini penting agar identitas jenazah dapat dikenali secara sah dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Rommy merinci bahwa proses identifikasi melibatkan dua jenis data:

    Data antemortem: informasi pribadi korban, rekam medis, rekam gigi, dan barang terakhir yang digunakan.

    Data postmortem: pemeriksaan fisik luar, sidik jari, analisis gigi, serta pengambilan sampel laboratorium lanjutan.

Setelah data dicocokkan, identitas korban akan disahkan sebelum penyerahan jenazah ke keluarga masing-masing.
Perkembangan Evakuasi dan Kondisi Korban Selamat

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengungkapkan bahwa proses evakuasi terus berlanjut. Selain dua jenazah yang sudah divisum, satu jenazah asal Pegunungan Bintang telah dipindahkan ke Boven Digoel, dan satu lainnya dibawa ke RSUD Dekai. Sebanyak lima jenazah lainnya masih berada di wilayah Binki, menunggu cuaca membaik untuk proses evakuasi selanjutnya.

“Total ada sembilan jenazah yang ditemukan. Cuaca yang tidak mendukung menjadi kendala evakuasi hari ini,” jelas Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menginformasikan bahwa pada Jumat pagi (11/4/2025), pasangan warga sipil yang sempat disandera KKB berhasil dievakuasi.

“Pukul 09.00 WIT tadi pagi, Kepala Dusun Dani bersama istrinya, Ibu Geby, tiba di Bandara Dekai dan telah menjalani pemeriksaan medis,” tambahnya.
Situasi Keamanan Masih Dijaga Ketat

Hingga saat ini, aparat TNI-Polri masih melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku penyerangan. Pengamanan juga terus ditingkatkan di sejumlah wilayah rawan di Kabupaten Yahukimo dan sekitarnya guna memastikan stabilitas dan keselamatan warga.


×
Berita Terbaru Update