-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tiga Polisi Gugur di Way Kanan, Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil

Sunday, 13 April 2025 | 09:20 WIB Last Updated 2025-04-13T02:20:51Z




 

timurpost.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia melakukan investigasi langsung terkait insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat membubarkan arena sabung ayam di Umbul Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Kunjungan lapangan itu berlangsung pada Kamis (10/4/2025), dipimpin langsung oleh Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI, Uli Parulian Sihombing.

“Komnas HAM hadir untuk menggali fakta di lokasi kejadian dan memastikan bahwa proses penegakan hukum dalam kasus ini berjalan secara adil dan transparan,” ujar Uli saat dikonfirmasi di Mapolsek Negara Batin. 

 

Kronologi dan Fakta Investigasi

Ketiga anggota polisi yang gugur dalam insiden tersebut adalah Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto selaku Bhabinkamtibmas, serta Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta dari Satuan Reserse Kriminal Polres Way Kanan. Mereka gugur dalam insiden yang terjadi pada Senin, 17 Maret 2025.

Tim Komnas HAM melakukan penelusuran ke lokasi kejadian, termasuk area sabung ayam tempat ketiga korban ditembak. Selain memeriksa lokasi, tim juga mengumpulkan bukti pendukung dan melakukan konfirmasi langsung kepada berbagai pihak, termasuk Polda Lampung, Polres Way Kanan, serta pihak keluarga korban.

“Selain di lokasi penembakan, kami juga telah mengumpulkan informasi di RS Bhayangkara Polda Lampung, termasuk hasil otopsi terhadap para korban,” jelas Uli.
Desakan Penegakan Hukum dan Pemulihan Korban

Komnas HAM menegaskan pentingnya keadilan bagi keluarga korban, baik dalam aspek hukum maupun pemulihan psikologis.

“Kami menekankan pentingnya kompensasi dan restitusi bagi keluarga yang ditinggalkan. Ini menyangkut pemulihan trauma dan hak-hak dasar yang harus dijamin negara,” ungkap Uli.

Komnas HAM juga akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait guna memastikan pemulihan menyeluruh bagi keluarga korban.

“Yang kami kawal adalah proses penegakan hukum yang adil dan transparan, sekaligus memastikan korban dan keluarganya mendapatkan perlindungan hak secara menyeluruh,” tegasnya.

×
Berita Terbaru Update