timurpost.id - Sebanyak 323 calon siswa dan siswi dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Seleksi Pusat Akademi Kader Bangsa (AKB) dan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (SMA KTB) yang digelar di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Sabtu (6/4). Kegiatan ini menjadi tahapan krusial dalam mencetak generasi pemimpin masa depan bangsa melalui pendidikan berstandar internasional.
Program seleksi ini digagas oleh Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) dan Yayasan Kemala Taruna Bhayangkara (YKTB), dengan dukungan sejumlah tokoh nasional.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Komjen Dedi menegaskan bahwa pendidikan unggul menjadi landasan utama dalam pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan bagian dari prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kegiatan ini adalah titik awal dari langkah besar kalian untuk masa depan. Tetap semangat, tetap sehat, dan jalani proses seleksi ini dengan sungguh-sungguh,” pesan Komjen Dedi.
Menurutnya, SMA KTB bukan hanya sekolah formal, tetapi lembaga kaderisasi yang dirancang menghasilkan pemimpin masa depan Indonesia. Melalui kurikulum yang menekankan penguatan karakter, akademik, serta pengembangan potensi diri, lulusan SMA KTB ditargetkan menjadi bagian dari 1% pencipta pengetahuan dunia, sebagaimana dimaknai dalam teori “Inequality in Knowledge Participation.”
“Lulusan kami diharapkan menjadi bagian dari 1 persen populasi yang menciptakan pengetahuan, atau 9 persen yang kritis terhadapnya,” ujarnya.
Sekolah Internasional Berbasis Karakter dan Kepemimpinan
SMA KTB dirancang dengan standar International Baccalaureate (IB) dan sistem boarding school, dengan target lulusan yang mampu diterima di Top 100 universitas dunia, perguruan tinggi ternama dalam negeri, serta lembaga pendidikan kedinasan favorit.
Fokus utama pendidikan berada pada bidang strategis seperti STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics) dan Law of STEM, untuk mencetak generasi yang mampu bersaing di era global. Siswa juga diarahkan untuk memperoleh beasiswa luar negeri seperti BIM, Jardines, dan Fulbright.
“Selama tiga tahun, siswa akan dibina secara intensif agar siap melanjutkan studi di kampus terbaik dunia,” kata Komjen Dedi.
Seleksi Nasional Berbasis Nilai dan Kepemimpinan
Dirgayuza Setiawan, Ketua Dewan Pembina YPKBI, menegaskan bahwa seleksi ini tidak hanya mengejar nilai akademik, tetapi menekankan integritas, semangat melayani, dan kemampuan kepemimpinan.
“Kami mencari siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai luhur dan semangat pengabdian untuk Indonesia,” ujarnya.
Selama seleksi, peserta akan mengikuti Nusantara Standardized Test (NST), tes esai Bahasa Inggris, ujian lisan Bahasa Inggris, wawancara orang tua, serta tes psikologi, kesehatan, dan kebugaran. Seluruh rangkaian akan berlangsung hingga 12 April 2025.
Komitmen Polri dalam Mencetak SDM Unggul
Yayasan Kemala Taruna Bhayangkara menegaskan, keberadaan SMA KTB merupakan kontribusi nyata Polri dalam penguatan SDM Indonesia. Pendidikan menjadi salah satu bentuk pengabdian Polri dalam menjaga masa depan bangsa.
Dalam pembukaan seleksi, turut hadir sejumlah tokoh dan pejabat tinggi, di antaranya:
Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. (Asisten SDM Kapolri)
Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K. (Gubernur Akpol)
Brigjen Pol. Muhammad Taslim Chairuddin, S.I.K., M.H. (Wakil Gubernur Akpol)
M. Romahurmuziy (Gus Romy) – Founder Global Darussalam Academy
Pengurus YPKBI: Dirgayuza Setiawan, Dwi Agus Yuliantoro, Miftah Sabri, Zaky Ramadhan, Devie Rahmawati
323 Siswa Ikuti Seleksi Nasional SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Akpol Semarang
timurpost.ID
Wednesday, 9 April 2025 | 16:03 WIB
Last Updated
2025-04-09T09:03:58Z
Komjen Dedi Prasetyo Buka Seleksi SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Cetak 1% Cendekiawan Dunia