6 Drama SYL Tersangka Korupsi: Dikabarkan Hilang hingga Dugaan Pemerasan KPK

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

timurpost.id - Beberapa waktu terakhir, kasus dugaan rasuah yang melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuai perhatian publik. SYL ditetapkan sebagai tersangka rasuah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Drama dugaan korupsi politisi Nasdem ini makin menyita perhatian setelah YSL dikabarkan hilang. Kala itu, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengaku hilang kontak dengan SYL yang kali terakhir diketahui berada di Spanyol.

Belakangan, Nasdem membantah hilangnya SYL. Nyaris bersamaan, muncul kabar dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam pengusutan korupsi Kementan.

Berikut ini adalah fakta-fakta kasus yang menjerat SYL hingga munculnya isu pemerasan oleh pimpinan KPK:

 

1.         Geledah Rumah Dinas SYL, KPK Temukan Puluhan Miliar dan Belasan Senpi

Dugaan kasus korupsi di Kementan mulai menyeruak ketika penyidik KPK menggeledah rumah dinas SYL, Kamis (28/10/2023). Terpantau petugas KPK membawa alat diduga mesin penghitung uang, yang menandakan ada temuan uang cash dalam penggeledahan tersebut.

 

Menariknya, penggeledahan dilakukan saat Mentan SYL tidak berada di luar negeri untuk perjalanan dinas. Penggeledahan berlangsung hingga Jumat pagi (29/10/2023).

 

Belakangan KPK memberikan keterangan ditemukan barang bukti uang senilai puluhan miliar dan belasan senpi diduga ilegal di rumah dinas SYL.

 

 

2.         SYL Tersangka Korupsi Kementan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (29/10/2023). Sontak, berbagai spekulasi muncul usai penetapan SYL tersangka. Terutama, karena Nasdem, sebagaimana diketahui, mengusung Capres berbeda dengan partai pendukung pemerintah dalam Pilpres 2024.

 

Namun begitu, KPK menegaskan tidak ada motif politik dalam penyidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret SYL.

 

"Sejak KPK berdiri memang sudah banyak politisi atau tersangka, terpidana, yang berlatar belakang politik, tapi kami ingin tegaskan tentu yang dilakukan KPK adalah proses yang berhubungan dengan penegakan hukum," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam konferensi pers, Jumat.

 

3.         Dikabarkan Hilang

Sangkaan korupsi di Kementan makin memanas usai SYL dikabarkan hilang. Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi mengaku hilang kontak dengan SYL yang kali terakhir diketahui berada di Spanyol.

 

Selama beberapa waktu, berbagai spekulasi beredar, mulai dari keberadaan SYL hingga isu reshufle.

 

4.         Bantahan Nasdem dan Kepulangan SYL

Partai Nasdem membantah hilangnya SYL. Mentan SYL sedang berobat prostat sehingga Ponselnya untuk sementara tidak diaktifkan. Secara bersamaan, Nasdem juga mengingatkan tak ada kewajiban Mentan untuk melapor kepada Wamentan, sosok yang pertama kali mengabarkan hilangnya SYL.

 

SYL kembali ke tanah air pada 4 Oktober 2023. Usai itu, dilakukan pertemuan di DPP Nasdem. Ketum Nasdem Surya Paloh memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.

 

Dia juga menyebut, bagaimanapun dugaan kasus rasuah ini pasti akan memengaruhi elektabilitas pasangan calon bakal calon presiden-calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

 

5.         SYL Datang ke Kementan dan Dikabarkan Mundur

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendatangi kantornya di Kementerian Pertanian hari ini, Kamis, (5/10/2023). Syahrul Yasin Limpo datang dengan menaiki Toyota Alphard bernomor polisi B 1169 ZZH dan tiba sekitar pukul 10.16 WIB di gedung A Kementan, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan.

 

Usai turun dari mobilnya, tampak sejumlah pegawai Kementerian Pertanian menyambut Syahrul Yasin Limpo dan berjabat tangan. Usai bersalaman dengan pegawai, sebelum memasuki kantornya, Syahrul hanya terlihat memberikan salam ke awak media.

 

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo disebut bakal menemui Presiden Joko Widodo atau (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). Namun pertemuan itu urung terjadi.

 

Belakangan, muncul kabar SYL mundur dari Menteri Pertanian.

 

6.         Heboh Isu Pemerasan oleh Pimpinan KPK

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis (5/10/2023). Dia menumpangi Toyota Alphard dengan pelat nomor B 1169 ZZH.

 

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dikabarkan sedang mengusut kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Surat panggilan bernomor Nomor:B/10 339 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus diperuntukkan kepada sopir pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tersebar di kalangan awak media.

 

Dalam surat itu, Sopir SYL bernama Heru diminta menemui penyidik pada Senin 28 Agustus 2023 pukul 09.30 WIB di ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Dugaan pemerasan ini juga menyeret nama Ketua KPK Firly Bahauri.

 

Hingga saat ini, kasus rasuah SYL dan dugaan pemerasaan masih bergulir di KPK dan kepolisian. (mrs). [R]