timurpost.ID
 |
| Ilustrasi Belanja/timurpost.id |
timurpost.id - Setiap orang tentu memiliki anggaran pemasukan dan pengeluaran yang berbeda. Ada orang yang pintar mengatur keuangan dan ada pula yang begitu boros. Mereka yang pintar, tentu sudah memahami bagaimana caranya mengatur keuangan. Mampu membedakan mana keperluan yang penting, tidak penting, atau mendesak. Sedangkan mereka yang boros cenderung lebih banyak mengeluarkan uang hanya untuk keperluan yang kurang bahkan tidak penting.
Orang yang boros bukan hanya membelanjakan untuk keperluan gaya hidup, tetapi ada pula orang yang boros karena membelanjakan makanan atau bahan untuk membuat makanan. Walau seperti kita ketahui, makanan memang kebutuhan yang harus terpenuhi. Namun, semua itu akan terasa boros jika Anda tidak mampu mengaturnya.
Misalnya, ketika Anda tidak bisa mengaturnya kemungkinan Anda akan membeli kebutuhan makanan yang tidak terlalu penting atau membelanjakan lebih banyak dari yang seharusnya. Jika Anda tidak menggunakannya dalam waktu yang cukup lama, tentu akan sia-sia karena bahan tersebut bisa jadi kedaluwarsa atau busuk dan akhirnya justru terbuang.
“Saya menyebut anggaran untuk makanan adalah pembunuh diam-diam,” ujar Kumiko Love, pemilik situs web keuangan pribadi The Budget Mom, seperti melansir laman CNN, Jumat (29/01/2021).
Namun, Love menyarankan, jika Anda ingin memotong anggaran pengeluaran untuk makanan, cobalah mulai dari langkah terkecil. “Lakukanlah langkah-langkah kecil secara bertahap. Jangan menurunkan pengeluaran dari USD 1.000 menjadi USD 400, itu terlalu besar. Mungkin bisa coba terlebih dulu kurangi USD 75. Jika berhasil, turunkan lagi USD 75. Seiring berjalannya waktu, Anda akan menurunkan anggaran,” jelas Love.
Selain itu, Anda juga mungkin bisa melakukan beberapa tips ini untuk membantu mengurangi jumlah pengeluaran belanja.
1. Selalu buat daftar
Sebaiknya sebelum memasuki toko atau supermarket untuk belanja, Anda buat dulu daftar belanjaan yang ingin dibeli. Hal itu penting untuk menghindari pembelian yang tidak terlalu penting dan agar Anda bisa menghindari godaan untuk belanja yang menarik, tetapi tidak dibutuhkan.
Luangkanlah waktu untuk merencanakan kebutuhan makanan apa yang akan dibeli untuk menghindari pemborosan. Mungkin Anda bisa melihat ke dapur, kulkas atau rak makanan, kebutuhan apa yang sudah habis. Selain itu, Anda juga mungkin bisa menelusuri atau mencari terlebih dulu toko-toko yang mungkin sedang ada diskon.
“Tetapkan waktu kapan Anda akan membeli kebutuhan tersebut,” kata Love.
2. Belanja secara online
Selain membuat daftar belanjaan, cara selanjutnya adalah belanja online jika itu lebih baik. Untuk menghindari toko bahan makanan sama sekali, Anda bisa berbelanja online. Saat ini perkembangan zaman semakin canggih. Belanja saja bisa dilakukan dari rumah. Cara itu pun begitu mudah karena Anda mungkin bisa melakukannya lewat aplikasi.
Di samping itu, dengan Anda belanja online juga dianggap akan membantu untuk menghindari penyimpangan dari rencana awal Anda. beberapa toko grosir atau besar pun saat ini sudah banyak yang memanfaatkan teknologi dan membuka tokony secara online.
3. Jangan hanya perhatikan harga
Kebanyakan orang seringkali berbelanja barang atau kebutuhan yang tidak penting karena melihat harga yang terpasang. Apalagi jika harga yang terpasang menunjukkan harga yang murah, tentu menggiurkan. Namun, harga murah bukan berarti itu penawaran terbaik. Anda juga sebaiknya harus memperhatikan harga tiap unit.
Misalnya, ketika Anda membutuhkan saus tomat kemudian Anda berbelanja ke toko. Di sana ada dua pilihan saus. Ada yang berukuran 32 ons dengan harga USD 2,79, sedangkan botol lain berukuran 38 ons dengan harga USD 2,99. Anda sebaiknya bisa mempertimbangkan untuk memilih mana yang terbaik.
4. Hindari pembelian yang instan
Ketika Anda merasa malas untuk memasak, tentu Anda memikirkan untuk membeli makanan yang sudah dimasak, seperti makanan cepat saji. Memang cara itu sangat mudah sekali dan Anda tak perlu repot-repot belanja bahan makanan serta memasaknya.
Namun, makanan dalam kemasan atau siap saji cenderung memiliki harga yang lebih mahal. Mungkin, Anda bisa membeli bahan makanan, seperti frozen food atau sejenisnya. Jika di malam hari Anda lapar, Anda bisa memasaknya dengan mudah. Selain itu, Anda juga mungkin bisa memasakan makanan yang bisa bertahan sedikit lama dan bisa disimpan di lemari es. Jika Anda lapar Anda bisa menghangatkannya.
5. Gunakan aplikasi loyalitas
Cara selanjutnya Anda juga mungkin bisa bergabung dengan program loyalitas di toko langganan Anda. mungkin Anda bisa mengikuti toko langganan Anda di media sosial untuk mengetahui penawaran menarik lainnya.
“Periksa aplikasi dan situs web untuk penawaran harian. Hal itu adalah cara yang bagus untuk menghemat,” ujar Sara Skirboll, pakar belanja dan tren di RetailMeNot.com.
6. Dapatkan cashback
Ketika Anda mencari penawaran menarik untuk berbelanja, biasanya akan ada penawaran cashback bagi para pembeli. Selain itu, biasanya belanja secara online pun sering ada penawaran cashback sehingga itu akan lebih menghemat pengeluaran Anda. Itulah mengapa saat ini kebanyakan orang lebih memilih untuk berbelanja online. Belanja dengan kartu kredit pun biasanya menawarkan hadiah yang lebih tinggi atas belanjaan makanan yang dibeli. Cobalah langkah ini yang mungkin bisa menghemat pengeluaran Anda.
